Senin, 11 November 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-4

Nama Kelompok :
  •     Christine Florencia
  •      Rosita Nurhayati
  •      Taresa Pricillia (28213796)
Kelas : 1EB21

1. Sebutkan perbedaan wiraswasta dan wiraswastawan serta unsur apa yg dimiliki wiraswasta!
Jawab:
Wiraswasta adalah orang yang berani bersikap, berfikir dan bertindak menurut kemampuan dan keberanian untuk menciptakan pekerjaan sendiri, mencari nafkah dan berkarir dengan sikap mandiri.
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
Unsur-unsur wiraswasta
a.    Unsur pengetahuan
Tingkat penalaran yang dimiliki oleh seseorang semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin luas pula pengetahuannya. Dalam dunia usaha yang kompleks diperlukan kemampuan yang komprehensif, karena itu seorang wiraswasta harus mempunyai kemampuan penalaran yang tinggi.
b.    Unsur ketrampilan
Diperoleh melalui latihan dan pengalaman bekerja, wiraswasta yang dilengkapi dengan keterampilan yang tinggi akan memperoleh peluang keberhasilan yang lebih tinggi dan memperlancar berbagai tugas yang harus diselesaikannya.
c.    Unsur sikap mental
Menggambarkan reaksi sikap mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi, dibutuhkan mental yang fleksibel, sesuai dengan perkembangan jaman, dinamis, kreatif dan penuh dengan inisiatif. Pada waktu yang menguntungkan seorang wiraswastawan akan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
d.    Unsur kewaspadaan
Merupakan gabungan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang, berkaitan dengan rencana untuk menghadapi situasi yang tidak diduga, perlu ada sikap defensive atau ofensif.

2.  Bagaimana perkembangan franchising di indonesia searching di internet!
Jawab:
Waralaba (franchise) sebenarnya merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal oleh dunia, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh perusahaan mesin jahit Singer di Amerika Serikat, pada tahun l851, yang kemudian diikuti oleh General Motors Industry pada tahun l898.
Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negeri asalnya, Amerika Serikat menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Kerajaan Inggris (UK) berkembangnya waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada dekade 60-an.
Format bisnis waralaba memang tak dapat dipungkiri eksistensinya dan digemari oleh pengusaha-pengusaha mengingat kecilnya risiko kegagalan yang mungkin timbul dalam menjalankan usaha khususnya bagi pengusaha-pengusaha pemula. Bahkan dibanyak negara, kegagalan usaha yang mempergunakan format bisnis waralaba prosentasenya tidak lebih dari satu digit.
Di Indonesia, waralaba sebagai format bisnis mulai dikenal pada awal dekade 80-an, seiring masuknya waralaba asing disektor usaha rumah makan siap saji (fast food chain restaurant) antara lain, KFC, Pioneer Take Out, Texas Church, dan lain-lainnya. Jaringan bisnis ini berkembang sangat pesat dalam waktu yang singkat, bahkan menurut data di Deperindag RI hingga tahun l997 (sebelum terjadinya Krisis Moneter) telah terdaftar lebih dari 250 perusahaan (sekitar 70 persen) sebagai penerima waralaba (franchisee) dari suatu waralaba asing, dan tersebar di beberapa bidang usaha, antara lain:
·         rumah makan/restoran
·         jasa pemasaran
·         hotel
·         toko buku dan toko cindera mata
·         minimarket
·         persewaan kendaraan
·         pusat kebugaran dan perawatan tubuh
·         penata rambut, salon kecantikan, dll.
Di sisi lain, perusahaan lokal yang telah mengembangkan usahanya dengan mempergunakan format bisnis waralaba jumlahnya tidaklah sebanyak waralaba asing banyak atau hanya sekitar 10 persen dari jumlah waralaba asing yang ada di Indonesia. Perusahaan lokal tersebut antara lain; Es Teller 77, CFC, ILP, LIA, Lutuye Salon, Rudy Hadisuwarno, Indomaret dan lain-lainnya.
Pesatnya perkembangan Waralaba daerah perkotaan di Indonesia, karena didukung oleh jumlah populasi yang tinggi dan daya beli yang baik, disamping pola makan masyarakat bisnis (middle-up) yang cenderung makan diluar rumah.

3.  Beri 5 contoh riil usaha franchising yg bergerak di bidang :
a. Pendidikan : Primagama, LPBI LIA, ILP, Jarimatika Indonesia, English First.
b. Kesehatan : Century, Guardian, Apotek 24, Apotek The Medicine Shoppe, Hip Hot- Women’s Fitness.
c. Salon & perawatan : Jhony Andrean, Rudy Hadisuwarno, Lutuye Salon, Meji Mejiku Nail Salon, Esther House of Beauty .
d. Makanan dalam negeri/lokal : Es Teler 77, CFC, Tela KreZZ, Bakmi Gila, Bakso Tukul Arwana.
e. Otomotif : Planet Ban, Total Care Bengkel, King Auto Interior, Raja Motor, Autocare Centre.

4.    Jelaskan perbedaan kewirausahaan dengan bisnis kecil dengan contoh kasus yg nyata!
Jawab
Kewirausahaan adalah.sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Bisnis Kecil adalah bisnis dioperasikan dan dimiliki secara independen serta tidak mendominasi pasarnya.
Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.
Contoh Pak Budi adalah seorang pensiunan tentara Militer dan akan membuka usaha rumah makan. Ia tidak memerlukan sebuah managerial yang baik karena hanya ingin mendapatkan untung untuk kelanjutan hidupnya hingga 10 sampai 20 tahun ke depan. Sedangkan Tono yang baru lulus dari universitas ingin membuka suatu usaha kewirausahaan yaitu restaurant masakan Indonesia. Ia membutuhkan managerial yang baik agar usahanya bisa terus berkembang dan maju sehingga ia bisa membuat cabang-cabang di berbagai daerah. Ia ingin terus mengembangkan usahanya agar  bisa menjadi seorang wirausahaan yang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar